>>============================================================
>> Waktu engkau masih kanak-kanak.............
>> kau laksana kawan sejatiku
>> Dengan wudu', Aku kau sentuh
>> dalam keadaan suci, Aku kau pegang
>> Aku,kau junjung dan kau pelajari
>> Aku engkau baca dengan suara lirih atau pun keras setiap
hari
>> Setelah selesai engkau menciumku mesra
>>
>> Sekarang engkau telah dewasa..............
>> Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku...
>> Apakah Aku bahan bacaan usang yang tinggal sejarah...?
>> Menurutmu, mungkin aku bahan bacaan yang tidak menambah
>>pengetahuanmu
>>
>> Atau, menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar
>> mengaji.......
>> Sekarang, Aku tersimpan rapi sekali;
>> sehingga engkau lupa di mana Aku tersimpan
>> Aku sudah engkau anggap hanya sebagai pngisi setormu.
>>
>> Kadang kala Aku dijadikan mas kawin ag! ar engkau dianggap
>>bertaqwa
>> Atau Aku kau buat penangkal untuk menakuti iblis dan
syaitan
>> Kini Aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam
kesendirian ,
>> kesepian.
>> Di dalam almari, di dalam laci, aku engkau pendamkan.
>> Dulu...pagi-pagi...surah-surah yang ada padaku engkau baca
>>beberapa
>> halaman.
>> Di waktupetang, Aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu
di
>> surau.....
>>
>> Sekarang...seawal pagi sambil minum kopi...engkau baca surat
>>khabar
>> dahulu
>> Waktu lapang engkau membaca buku karangan manusia
>> Sedangkan Aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari
Allah
>> Azzawajalla,
>> Engkau engkau abaikan dan engkau lupakan...
>>
>> Waktu berangkat kerja pun kadang engkau lupa baca
pembuka
>> surah2ku(Bismillah).
>> Di dalam perjalanan engkau lebih asyik menikmati musik
duniawi
>> Tidak ada kaset yang berisi ayat Allah yang terdapat di
dalam
>> keretamu
>> Sepanjang perjalanan,radiomu selalu tertuju ke stasyen
radio
>> kesukaanmu
>> Mengasyikkan! .
>>
>> Di meja kerjamu tidak ada Aku untuk kau baca sebelum kau mulai
>>kerja
>> Di Komputermu pun kau putar musik favoritmu
>> Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku.........
>> E-mail temanmu yang ada ayat-ayatku pun kau abaikan
>> Engkau terlalu sibuk dengan urusan dunia mu
>> Benarlah dugaanku bahawa engkau kini sudah benar-benar
hampir
>> melupaiku
>>
>>
>> Bila malam tiba engkau tahan bersekang mata berjam-jam di
depan
>>TV.
>> Menonton siaran telivisyen
>> Di depan komputer berjam-jam engkau betah duduk
>> Hanya sekedar membaca berita murahan dan gambar sampah
>> Waktupun cepat berlalu.........
>> Aku semakin kusam dalam laci-laci mu
>> Mengumpul debu atau mungkin dimakan hama
>>
>> Seingatku, hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembali
>> Itupun hanya beberapa lembar dariku.
>> Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu
>> Engkaupun kini terangkak-rangkak ketika membacaku
>> Atau waktu kematian saudara atau taulan mu
>> !
>> Bila engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat
tiba
>> Engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhanNya
>> Apakah TV, radio ,hiburan atau komputer dapat menolong
kamu?
>> Yang pasti ayat-ayat Allah s.w.t yang ada padaku menolong
mu
>> Itu janji Tuhanmu, Allah s.w.t
>>
>> Sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu...
>> Setiap saat berlalu...
>> Dan akhirnya.....
>> kubur yang setia menunggu mu...........
>> Engkau pasti kembali, kembali kepada Tuhanmu
>>
>> Jika Aku engkau baca selalu dan engkau hayati...
>> Di kuburmu nanti....
>> Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan.
>> Yang akan membantu engkau membela diri
>> Dalam perjalanan ke alam akhirat.
>> Dan Akulah "Al-Qur'an",kitab sucimu
>> Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu.
>>
>> Peganglah Aku kembali.. .. bacalah aku kembali aku setiap
hari.
>> Karena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat-ayat suci.
>> Yang berasal dari Allah Azzawajalla !
>> Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah
>> Yang disampaikan oleh Jibril melalui Rasulmu
>> Keluarkanlah segera Aku dari almari, lacimu.......
>> Letakkan aku selalu di depan meja kerjamu.
>> Agar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu.
>> Sentuhilah Aku kembali...
>>
>> Baca dan pelajari lagi Aku....
>> Setiap datangnya pagi, petang dan malam hari walau secebis
ayat
>> Seperti dulu.... Waktu engkau masih kecil
>> Di surau kecil kampungmu yang damai
>> Jangan aku engkau biarkan aku sendiri....
>> Dalam bisu dan sepi....
>>
>>
>> ( dieditkan oleh senaki )
>>
>>************************************************************************
>>
>>
>> Maha Suci Allah, yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
>> Semoga bermanafaat.
Bookmark this post: |
0 comments:
[+/-]Click to Show or Hide Old Comments[+/-]Show or Hide Comments
Post a Comment